Bus TransJakarta Telat Datang, Ternyata Ini Penyebabnya

Bus TransJakarta
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id -Banyaknya jumlah armada bus TransJakarta tidak menjadi jaminan waktu tunggu moda transportasi itu menjadi semakin singkat di setiap halte.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, keberadaan pekerjaan konstruksi proyek transportasi di beberapa ruas jalan protokol di Jakarta telah menyebabkan ruas jalan menyempit.

Hal tersebut, tak jarang sering menghilangkan sebagian lajur busway, membuat Bus TransJakarta untuk sementara terpaksa menggunakan lajur umum.

"Kemacetan di areal sebidang seperti itu bisa membuat layanan kita terputus," ujar Kosasih saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu, 1 November 2015.

Kosasih mencontohkan proyek pembangunan Mass Rapid Transit di Jalan Thamrin. Jalan yang sebelumnya begitu luas, hanya menyisakan dua hingga tiga lajur, seperti di depan Sarinah. Saat kemacetan terjadi, bus TransJakarta berbaur dengan kendaraan lain. Berapa pun jumlah armada yang beroperasi, penumpang di halte-halte setelah Sarinah pasti akan menunggu kedatangan bus dengan waktu yang lebih lama.

"Saat kendaraan-kendaraan berhenti bergerak, TransJakarta juga ikut berhenti," ujar Kosasih.

Kosasih mengatakan kondisi serupa terjadi di Koridor 9. Di beberapa titik di Jalan Gatot Subroto yang dilalui koridor itu, tengah dilakukan pembangunan proyek jalan layang Koridor 13 busway.

Untuk mengatasi masalah itu, satu-satunya cara adalah kembali memperbanyak armada. Selain itu, keberadaan aplikasi 'responsive fleet management' seperti Jakarta Smart City, QLUE Transit, hingga menu 'Go-Busway' di aplikasi Go-Jek yang diluncurkan di Balai Kota DKI pada Rabu, 28 Oktober 2015, juga diklaim minimal bisa membantu calon penumpang mendapat kepastian kedatangan armada bus.

"Kami menempuh berbagai upaya alternatif untuk atasi," ujar Kosasih.

Macet yang Diperlukan

Meski kenyamanan pengguna TransJakarta terganggu dengan adanya beberapa pembangunan proyek transportasi, Kosasih menganggap kemacetan yang timbul dan berakibat kedatangan layanan TransJakarta menjadi terlambat adalah kemacetan yang diperlukan.

Menurutnya, berbagai kemacetan itu akan terus ada hingga pembangunan proyek MRT jalur selatan - utara di Jalan Sudirman - Thamrin dan pembangunan jalan layang koridor 13 busway selesai pada tahun 2017 atau 2018 mendatang.

Namun, saat proyek-proyek transportasi itu selesai, ditambah layanan TransJakarta yang terus ada, Kosasih mengatakan bahwa pada akhirnya keberadaan beragam moda transportasi yang saling terintegrasi akan menjadi  solusi masalah kemacetan di kota Jakarta yang telah menahun.

"Demi infrastruktur transportasi Jakarta yang lebih baik di masa depan, dalam satu atau dua tahun ke depan kemacetan yang mempengaruhi layanan TransJakarta akan terus ada," ujar Kosasih.

TransJakarta Hentikan Operasi Bus Abu-abu Koridor 4 dan 6

Bus Transjakarta terbakar

Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran

Api diduga berasal dari korsleting pendingin udara dalam bus.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2016