- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Pelaku pembunuhan sadis terhadap AAP, seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, diduga kuat seorang pedofil. Jasad korban ditemukan di tengah hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Direktur Kriminal Umum dari Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, mengungkapkan dugaan itu muncul setelah dari hasil visum pada jasad ditemukan luka bekas tindakan pemerkosaan di kelamin dan anus korban.
Polisi menduga, pelaku adalah seorang pria dewasa penyuka anak-anak alias pedofil."Diduga pelakunya seorang pedofil sebab pada korban ditemukan luka bekas perkosaan di kemaluan korban, dan juga di bagian belakang,"kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu 1 November 2015.
Menurut Krishna, remaja berusia 12 tahun itu diperkosa terlebih dahulu baru dibunuh secara sadis.
Krishna mengatakan, siswi kelas VII MTS tersebut diduga tewas 8 sampai 12 jam sebelum ditemukan tak bernyawa dalam kondisi yang mengenaskan.
"Dari autopsi dokter forensik memperkirakan tewasnya 8 sampai 12 jam sebelum ditemukan. Itu dapat diketahui dari gerus makan terakhirnya,"ujar Krishna
Sampai saat ini, untuk menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut, Krishna mengaku pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, dan sampai saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan
"Saksi sudah banyak, kami kerja siang malam dengan metode kami yg tidak bisa kami publikasi, saat ini masi sedang diselidiki dari DNA dan sidik jarinya,'' kata Krishna.
Seperti diketahui, sesosok mayat perempuan yang diketahui bernama AAP, ditemukan tidak bernyawa di areal Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Perhutani Tenjo, Jasinga, Bogor, Jawa Barat, Jumat 23 Oktober lalu.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas VII MTs di kawasan Benhil itu ditemukan dalam kondisi kepala penuh luka. Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan pergi dari rumahnya pada Kamis 22 Oktober sore, dengan alasan ingin ke rumah temannya.
(ren)
Usai Bunuh Ponakan, Rizal Mengaku Baru Kubur Teman
Rizal memperkosa dan membunuh AAP di Hutan Jasinga.
