Pedofil Curhat ke Menteri Yohana

Menteri PPA datangi Polres Jakarta Selatan
Sumber :
  • Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru

VIVA.co.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise pagi tadi, Senin 2 November 2015 menyambangi Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Kedatangan Menteri Yohana khusus berbincang langsung dengan Maskur alias Maskur Botak. Dia tersangka kasus pencabulan atas 15 anak-anak di Pancoran, Jakarta Selatan.

Dalam perbincangan itu, Maskur mengungkapkan kepada Menteri Yohana bagaimana ceritanya ia menjadi seorang predator seks anak-anak.

Maskur botak mengaku, awalnya ia tidak menyukai anak-anak dan tidak pernah terpikir untuk mencabuli mereka.

Tapi, hasrat seksual untuk mencabuli anak-anak mulai muncul setelah sering menonton film porno pada tengah malam.

"Sebenarnya saya enggak suka sama anak kecil, tapi karena kebanyakan nonton film porno, diajak sama abang-abang waktu malam hari," ujar Maskur.

Perbuatan Maskur terungkap setelah orang tua korban melaporkan apa yang terjadi pada anaknya ke kepolisian.

Dalam pemeriksaan penyidik Polres Jakarta Selatan, terungkap bahwa modus yang dilakukan oleh Maskur yaitu dengan cara memanggil korban yang berusia 6 sampai 12 tahun itu ke rumahnya dengan diming-imingi sejumlah uang sebesar Rp2.000 sampai Rp5.000. Setelah memasuki rumah pelaku, anak-anak itu diciumi dan langsung disodomi.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 82 UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara jo pasal 292 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

Predator Anak Maskur Botak Akan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

(ren)

Maskur Botak Cabuli 15 Anak di Sekolah hingga Kuburan
sodomi

Kisah Maskur Botak, Sodomi 15 Anak Agar Tak Perjaka

Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap pria pengangguran ini

img_title
VIVA.co.id
3 November 2015