- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku sering membantu almarhum Pak Raden. Bantuan itu diberikannya tiap bulan kepada seniman dongeng bernama asli Suyadi itu.
"Banyak hal yang aku sama Pak Raden hubungannya baik," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota DKI, Rabu, 4 November 2015.
Meski demikian, Ahok enggan merinci bentuk bantuan yang rutin ia berikan kepada Pak Raden yang meninggal di usia 82 tahun. Menurutnya, staf pribadinya selalu menjadi pihak yang menyalurkan bantuan.
"Kalau nanti aku yang cerita, nanti aku riya' lagi," ujar Ahok.
Baca juga:
Pak Raden meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, pada Jum'at lalu, tanggal 30 Oktober 2015.
Pada Selasa, 3 November 2015, muncul petisi berjudul 'Jadikan Pak Raden (Drs Suyudi) sebagai Pahlawan Budaya' di situs web petisi online change.org.
Petisi tersebut mendorong Menteri Sosial menetapkan Pak Raden sebagai pahlawan budaya. Pak Raden dianggap pantas dijadikan pahlawan karena karya-karyanya yang melegenda, seperti 'Si Unyil', dianggap memiliki muatan mendidik dan telah mengubah hidup banyak orang.
Baca juga:
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
