Air di Kawasan Elite PIK Bau & Asin, DKI Lepas Tangan

Ilustrasi air putih
Sumber :
  • Ist/picdaily

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lepas tangan atas memburuknya kualitas air di kawasan hunian elite Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.

Kepala dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Tri Djoko, Selasa 10 November 2015, mengatakan air yang memancarkan aroma bau dan terasa asin yang terjadi di PIK, sepenuhnya tanggung jawa pengembang kawasan elite itu.

Menurut Tri, jika warga di kawasan elite itu hendak mempermasalahkan kondisi air itu, Pemprov DKI menyarankan agar warga melaporkan ke yayasan konsumen.

"Itu kan masih dalam wewenangnya developer (pengembang), konsumen bisa melaporkan ke yayasan konsumen," ujar Tri kepada VIVA.co.id.

Menurutnya, pengembang bertanggung jawab penuh dalam kualitas air di wilayahnya.

Air Konsumsi di Pantai Indah Kapuk Dijamin Bersih

"Sekarang gini, kamu misal beli apartemen atau rumah dari pengembang, lalu kalau ada sesuatu yang tidak sesuai dengan brosur, kan kamu bisa komplain langsung ke developer-nya," ujarnya.

Tri mengatakan, Pemprov DKI baru akan turun tangan jika pengembang menyerahkan kawasan elite itu kepada pemerintah.

"Kecuali kalau pihak developer sudah menyerahkan ke Pemda, maka kami (Pemda) lah yang bertanggung jawab suplai air bersih. Sekarang mereka belum menyerahkan ke Pemda, masih bangun bangun juga," kata Tri Djoko.

Pasokan Air Bersih Pantai Indah Kapuk Normal Bulan Depan

(asp)

 Warga Pasar Ikan Luar Batang melawan penggusuran

Rumah Ahok di Pluit Tak Bedanya dengan Kawasan Luar Batang

Sama-sama berdiri di tanah ilegal

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016