Sumber :
- @bpbdjakarta
VIVA.co.id - Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memasang pompa untuk menyedot banjir di Jakarta ke Kali Ciliwung.
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi banjir seperti yang terjadi pada Senin, 9 November 2015 lalu.
"Kemarin itu sudah diperintahkan Dinas Tata Air untuk memasang mesin pompa. Nanti air yang menggenang bisa disedot dan dialirkan ke kali (Ciliwung)," kata Bambang pada wartawan Rabu, 11 November 2015
Ia menjelaskan, perbaikan gorong-gorong belum bisa dilakukan lantaran menunggu proses pemasangan tanggul selesai. Saat ini pihak Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung Cisadane (BBSWCC) masih melakukan pemasangan tiang pancang untuk pembuatan tanggul
"Itu kan lagi pelaksanaan normalisasi belum final. Sekarang lagi proses penurapan dulu dengan pemasangan sheet pile (tiang pancang), kan belum tuntas itu. Dalam prosesnya pengerjaannya tanggul dulu dibuat baru saluran air," ujar Bambang.
Menurutnya, warga tidak perlu khawatir mengenai pembuatan saluran air. Pihak BBSWCC, kata Bambang, telah merancang semua apa yang menjadi kebutuhan dalam normalisasi.
"Di dalam rancangannya itu kan ada semua, ada saluran pompa dan lainnya. Yang jelas pihak BBSWCC sudah merancang itu semua secara komperhensif, ada saluran, tanggul ada jalan inspeksi, ada bak penampung air dari atas dan dibuang ke kali. Jadi ini masih berjalan," kata Bambang.
Sebelumnya, Project Manajer Kerja Sama Operasional (KSO) Adhi Karya - Jaya Konstruksi, pelaksana normalisasi Ciliwung, Agus Triwibowo, mengatakan pihaknya belum dapat memenuhi permintaan warga Kampung Pulo yang kebanjiran untuk dapat menyediakan gorong-gorong.
Menurutnya, urutan pekerjaan yang dilakukan pertama yaitu membangun tanggul saluran air. Setelah itu dilakukan pengerjaan gorong-gorong atau side draine dan jalan inspeksi. Pihaknya memperkirakan pengerjaan drainase dan gorong-gorong baru akan dimulai Desember. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, warga tidak perlu khawatir mengenai pembuatan saluran air. Pihak BBSWCC, kata Bambang, telah merancang semua apa yang menjadi kebutuhan dalam normalisasi.
