- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengakui kalau proyek sodetan Kali Ciliwung yang disebut-sebut bisa mengatasi permasalahan banjir tahunan di ibu kota belum bisa diselesaikan tahun 2016.
"Proyek itu masih jalan, baru selesai tahun 2017. Jadi belum bisa menolong debit air," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 11 November 2015.
Menurut Ahok, penggunaan bor adalah kendala utama yang menghambat berlangsungnya proyek tersebut. Pekerjaan proyek, tidak bisa secara langsung menggunakan dua bor sekaligus.
"Tidak bisa kerja dengan dua bor langsung. Ini bor hanya satu, proyek MRT saja satu hari hanya bisa delapan meter. Jadi sudah pasti terlambat (pengerjaannya). Progres terus ada, hanya memang satu dari dua mesin yang didatangkan tak berjalan," katanya.
Kendati demikian, pembebasan lahan yang ada di wilayah Bidara Cina, Jatinegara, serta Kampung Pulo, sudah hampir selesai.
"Bidara Cina sudah, kita juga sudah masuk ke wilayah Jatinegara Barat. Bukan saya kejam (membebaskan lahan), tapi begitu rusun sudah siap, masyarakat tidak punya pilihan selain pindah. Masyarakat bilang Jakarta dulu enggak seperti ini, ya dulu kan tidak macet atau banjir, semua sungai masih alami," katanya.
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
