Wagub Djarot: Badan Kerja Sama Atasi Banjir Jakarta Impoten

Simulasi penanganan banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id - Curah hujan yang mulai tinggi beberapa hari terakhir, membuat Pemprov DKI bersiap menghadapi banjir.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya sudah membahas soal kerja sama antardaerah untuk menangani bencana yang sudah jadi 'langganan' Jakarta tersebut.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDIP tersebut menyarankan, agar badan kerja sama pembangunan antarprovinsi dan kota penyangga diaktifkan lagi.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi

"Hal ini sudah saya sampaikan pada rapat koordinasi. Ini kita akan aktifkan badan kerja sama pembangunan antara Jakarta, Banten dan Jawa Barat, dengan melibatkan juga daerah-daerah penyangga dari hulu sampai hilir," kata Djarot, di Jakarta, Rabu malam, 11 November 2015.

Menurut Djarot, badan kerja sama pembangunan antarprovinsi itu sudah ada sejak dulu. Namun, badan itu tidak efektif karena tak memiliki kewenangan yang cukup. Untuk itu, ia berpandangan pemerintah pusat perlu dilibatkan.

Pendaftaran Masih Lama, PDIP Belum Pikirkan Cagub DKI

"Dulu jalan tapi tidak punya kewenangan yang cukup. Saya minta pemerintah pusat turun. Dia juga ada badan koordinasi tata ruang nasional itu bisa turun. Sehingga semua harus dilibatkan dan ada wakil pemerintah pusat," ujarnya menambahkan.

Pasalnya, persoalan antardaerah atau wilayah yang bisa selesaikan hanya pemerintah pusat.

"Selama badan kerja sama itu tidak punya kewenangan yang mengikat di antara kita semua, maka ini akan jadi badan kerja sama yang impoten."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya