- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id - Jika menyangkut syahwat, urusan tempat rupanya tak terlalu dihiraukan. Di Depok Jawa Barat ini contohnya, sejumlah anak baru gede ini nekat melampiaskan nafsu bejatnya meski di tempat pembuangan sampah.
Ironisnya, korban mereka masih duduk dibangku SMP. Kejadian ini terungkap setelah orangtua korban curiga dengan bekas tanda merah di leher korban, seperti bekas cumbuan seseorang.
Setelah diinterogasi orangtuanya, remaja cantik berinisial In yang masih berumur 15 tahun ini menceritakan peristiwa yang terjadi. Orangtua gadis ini langsung bereaksi dengan membawa kasus ini ke polisi.
Dari sinilah akhirnya terungkap In bukanlah satu-satunya siswi yang dipaksa melakukan hubungan intim. Ada satu temannya lagi, berinisial Ar (14 tahun) yang justru mendapat perlakuan lebih parah. Ia, digilir sekitar lima orang pria sekaligus.
Modusnya, sebelum digagahi, Ar lebih dulu dicekoki kecubung (tanaman liar yang bisa menghilangkan kesadaran). Sedangkan In, mengaku dirinya hanya diraba sebatas dada.
"Katanya lokasinya di dekat tempat sampah, persisnya di mana ini yang masih kami telusuri," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Polisi Teguh Nugroho, Kamis 12 November 2015.
Menurut Teguh, In masih syok atas peristiwa yang menimpanya. Hal itu terlihat pemeriksaan, In justru lebih banyak menceritakan apa yang terjadi dengan temannya.
"Korbannya masih syok, belum bisa cerita secara detil. Kita belum bisa banyak komentar karena masih harus menunggu hasil visum," ujarnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kasus itu kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polresta Depok.
