- Bayu Januar
VIVA.co.id - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes (Pol) Umar Faroq, memastikan, granat yang meledak di Gedung Multi Kiranti Graha, Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga dilempar oleh orang tak dikenal. Dugaan ini karena ada sebuah kaca yang pecah bukan karena ledakan, tapi diduga oleh lemparan granat tersebut.
"Jadi ada kaca yang pecah diduga pecahnya itu akibat lemparan granat, bukan karena ledakan," ujar Umar di lokasi kejadian, Senin 16 November 2015.
Sampai saat ini masih dilakukan olah TKP dan penyelidikan siapa pelaku pelemparan granat tersebut. Umar mengatakan pelaku pelemparan diduga kuat lebih dari satu orang.
"Bila mengendarai motor, bisa saja satu yang mengendarai dan satunya yang melempar granat," ujar Umar.
Umar menambahkan, masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Selain itu, polisi juga sedang mencari CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk membantu menemukan titik terang terkait peristiwa tersebut
"Saat ini kita masih periksa saksi-saksi. Untuk CCTV juga masih dalam pendalaman kita dan masih akan kita selidiki," ujarnya.
Seorang petugas keamanan bernama Supriyatna (30 tahun) menjadi korban luka akibat ledakan ini. Kerasnya ledakan juga menimbulkan bagian depan gedung perkantoran tersebut rusak parah. Kaca sekeliling perkantoran itu pecah, plafon runtuh dan lampu yang berada di sekitar gedung tersebut juga pecah. (one)
Ledakan Duren Sawit, Kapolda: 90 Persen Tak Terkait Teroris
Kelompok teroris dalam memilih target harus legal menurut ideologinya.
