- @tmcpoldametro
VIVA.co.id - Ibu Kota Jakarta belakangan ini mulai rutin diguyur hujan. Oleh karena itu, masalah klasik wilayah ibu kota kembali muncul, setelah kekeringan saat musim kemarau panjang kemarin, kali ini di beberapa titik Jakarta mulai digenangi air atau banjir saat intensitas hujan mulai tinggi.
Tercatat, untuk wilayah Jakarta Selatan, genangan air terdapat di Pasar Minggu, Pancoran dan Tebet. Sedangkan di Jakarta Timur, daerah Cililitan, Cawang, dan Jatinegara mengalami genangan air.
Sementara, untuk Jakarta Barat, yang biasanya langganan tergenang air saat musim hujan tiba, tidak terjadi banjir atau air tergenang dengan skala luas meskipun aliran air dari Manggarai menuju Banjir Kanal Barat (BKB) sangat kencang.
"Alhamdulillah, Jakarta Barat bebas dari genangan air hingga saat ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Barat, Firmanudin, kepada VIVA.co.id, Senin, 16 November 2016.
Firman menjelaskan, ada beberapa titik wilayah di Jakarta Barat yang dilewati aliran air dari Manggarai menuju BKB, yakni melewati tiga Kecamatan, Kecamatan Palmerah, Grogol Petamburan dan Tambora.
Untuk di wilayah Palmerah, terdapat tiga kelurahan yakni, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan dan Jati Pulo. Wilayah Grogol Petamburan, kelurahan Tomang, Grogol, dan Jelambar Baru. Wilayah Tambora, kelurahan Jembatan Besi dan Angke.
"Tiga kecamatan itu hingga saat ini masih aman. Namun imbas dari ketinggian pintu air saat ini siaga satu," kata dia.
Sementara, untuk daerah Jakarta Barat lain seperti Kembangan, Cengkareng, dan Kalideres, Firman menjelaskan daerah tersebut sangat tergantung aliran air yang mengalir dari Kali Pesanggrahan dan Kali Angke.