Sumber :
- VIVAnews/Denny Armandhanu
VIVA.co.id
- Banjir kiriman tidak hanya bermasalah pada air yang meluap di bantaran Kali Ciliwung. Namun, sampah-sampah juga ikut terbawa, sehingga menumpuk di pintu-pintu air di wilayah DKI Jakarta.
Mengantisipasi masuknya sampah ke ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI berencana membangun saringan sampah di daerah hulu Sungai Ciliwung, tepatnya di perbatasan Kota Depok dan DKI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Mengantisipasi masuknya sampah ke ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI berencana membangun saringan sampah di daerah hulu Sungai Ciliwung, tepatnya di perbatasan Kota Depok dan DKI.
"Kalau perbatasan Depok kami bikin saringan, sampah diadang di situ, terus kami angkut," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Senin 17 November 2015.
Menurut Djarot, pengerjaan saringan akan dikerjakan secepatnya. Setelah di perbatasan Depok, rencananya saringan juga dibangun di perbatasan Bogor.
Namun, menurut Djarot, mengangkut tumpukan sampah itu juga diperparah oleh kebiasaan buruk warga yang membuang sampah ke sungai. Untuk itu, dia meminta kesadaran masyarakat untuk tertib dan tidak membuang sampah ke sungai.
"Kami sudah tertibkan betul masyarakat sekitar Ciliwung, diberi penyadaran tidak buang sampah sembarangan," kata Djarot.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau perbatasan Depok kami bikin saringan, sampah diadang di situ, terus kami angkut," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Senin 17 November 2015.
