Lucu, Pasukan Oranye Tak Mau Kerja Jika Wali Kota Tak Datang

Ilustrasi pasukan oranye
Sumber :
  • VIVA.co.id / Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Intensitas hujan di wilayah ibu kota Jakarta, semakin meningkat beberapa hari terakhir. Jakarta Barat yang merupakan salah satu wilayah langganan banjir, sudah mulai bersiaga dan mempersiapkan antisipasi agar dapat menekan debit air ketika hujan deras terus menerus mengguyur ibu kota.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi

Para personel dari tata air dan pasukan "oranye" yang merupakan pasukan penanganan prasarana dan sarana umum dari kelurahan yang ada di Jakarta Barat, menggelar apel di kolong
1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
flyover Grogol, yakni persis di tepi kali Grogol untuk melaksanakan apel bersama.


Namun, kerja dari pasukan oren dan para jajaran Pemkot belum juga kunjung dimulai, lantaran Wali kota Jakarta Barat, Annas Efendi belum juga tiba untuk memimpin apel, pagi yang sedianya dilaksanakan pukul 10.00 WIB, Selasa 1 November 2015. Namun, hingga siang hari Wali kota yang dikenal doyan tidur di rapat ini tidak kunjung datang.


Bukan sekali ini saja, Wali kota bertubuh gempal ini telat mendatangi sebuah acara resmi. Sebelumnya, ketika beberapa kali Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavia bersama Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Rudy Heryanto Adi Nugroho melakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi korban kebakaran Jembatan Besi, Tambora, Annas juga baru datang ketika acara menjelang usai.


Para unsur jajaran Pemkot Jakarta Barat yang hadir di kolong
flyover
, tak satu pun yang mengetahui kenapa wali kota tak kunjung hadir. Padahal, persiapan sudah dilakukan sejak pagi hari, dan pasukan oren harus segera bekerja.


Pengawas Pompa Stasioner Sudin Tata Air Jakarta Barat, Usman Harun, mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan guna menghadapi banjir. Salah satunya dengan menyediakan genset mobile bagi pompa air yang tidak memiliki fasilitas genset.


"Intinya kita siap operasi saat hujan, dan melakukan tindakan preventif," kata Usman di lokasi.


Pantauan
VIVA.co.id
, apel sedianya dilakukan di bawah kolong
flyover
Grogol, dan dihadiri sekitar 300 anggota gabungan dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Taruna Siaga Bencana, dan Petugas Stasiun Pompa Air.


Kendati demikian, meski sudah berlangsung baris-berbaris, namun apel tersebut terpaksa diberhentikan sementara, lantaran masih menunggu Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya