Bandung Masuk Nominasi Smart City, Pukulan Telak Bagi Ahok

Emil dan Ahok
Sumber :
  • Instagram @basukibtp

VIVA.co.id - Ibu Kota Jakarta disingkirkan Kota Bandung dalam ajang pemilihan kota pintar atau Smart City dunia. Anggota DPRD DKI fraksi Gerindra, Muhammad Sanusi menyarankan agar Jakarta belajar dari kota Parahyangan, Bandung.

Jelang Eksekusi Kampung Akuarium, Warga Kemasi Perabotan

Hal ini rupanya kembali berhasil 'mengadu' Gubernur DKI Jakarta, Ahok, dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Perang 'urat saraf' kembali terjadi antardua pemimpin muda ini. Tanggapan juga diberikan Sanusi terkait terpilihnya Bandung dalam World Smart City Awards 2015.

"Kalau memang Bandung yang terpilih berarti lebih baik. Belajar saja lah. Jangan banyak omong ini itu," kata Sanusi saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 18 November 2015.

Menurut Sanusi, Jakarta memang masih punya kekurangan terkait penerapan Smart City. Jakarta sampai sekarang masih belum memiliki pajak restoran online dan parkir online.

"Smart City menunjukkan kota itu kota yang cerdas. Cerdas itu akuntabel dan bisa diakses secara real time, baik aktifitas, perijinan dan pelayanan. Bukan e-budgeting dan e-katalog saja. Yang ada sekarang saja masih suka terhambat," kata Sanusi.

Sebelumnya diberitakan, Kota Bandung mewakili Indonesia memperebutkan penghargaan kota dengan pelaksanaan program smart city terbaik di dunia. Walikota Bandung Ridwan Kamil mengabarkan hal itu melalui akun Instagram resminya.

Bandung bersaing dengan lima kota lainnya, yaitu Buenos Aires (Argentina), Curitiba (Brazil), Dubai (Uni Emirat Arab), Moskow (Rusia), dan Peterborough (Inggris).

"Alhamdulillah, Bandung mewakili Indonesia masuk 6 besar inovasi Smart City dari puluhan kota dunia yang diobservasi. Bandung masih banyak PR-nya. Karenanya mari terus bersemangat mencicil inovasi-inovasi," tulis Emil, sapaannya di akun @ridwankamil.

Ahok Akan Legalkan Taksi Online di Jakarta
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Menteri Susi Sebut Izin Reklamasi Kewenangan Ahok

Tapi perlu rekomendasi Menteri KP dan Perda zonasi wilayah pesisir.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016