Sumber :
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memuji kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga DKI Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
Aho menuturkan, dari beberapa dinas yang disisir, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi yang paling baik dalam penyusunan anggarannya.
"Ada yang bagus, ada yang mengerti, beberapa sekarang makin baik. Mereka sudah tahu, kira-kira yang perlu kami hemat itu yang mana. Kami sudah bikin pedoman, semua diusahakan untuk e-katalog. Hampir semua komponen di Bina Marga ini e-katalog," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 21 November 2015.
Ahok juga mengungkapkan, saat rapat Kebijakan Umum anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)-prioritas dan plafon anggaran (KUA-PPAS), Dinas Marga dianjurkan untuk tidak melakukan lelang kecil.
Lebih baik, kata dia, lelang dalam jumlah besar sehingga dapat menjaring kontraktor besar daripada jasa kontraktor abal-abal.
"Misalnya jembatan lelang Rp1-10 miliar, begitu perusahaannya somplak, dari pembangunan setahun jadi tiga tahun. Kerugian ekonomi berapa? Kalau mau digabung. Saat ini, PU Bina Marga bagus," ungkapnya.
Dengan demikian, Ahok melanjutkan, ada dua dinas yang dianggap bermasalah soal anggaran. Mereka, ucap Ahok, seakan-akan menghindari untuk mengikuti program e-katalog yang sedang dijalani Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang saya rasa kalau disisir itu anggarannya lebih besar dari Bina Marga. Masa satu festival anggarannya bisa sampai Rp10 miliar," ucapnya.
Untuk itu, sampai tahap KUA-PPAS ini, langkah yang dilakukan oleh Bina Marga dirasa cukup bagus.
"Saya harap makin lama, makin baik. Ini kan baru KUA-PPAS, belum membahas sampai ke APBD sebelumnya. Tapi saya ingin KUA-PPAS mereka sudah ngerti pedoman-pedoman, prinsip-prinsipnya," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok juga mengungkapkan, saat rapat Kebijakan Umum anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)-prioritas dan plafon anggaran (KUA-PPAS), Dinas Marga dianjurkan untuk tidak melakukan lelang kecil.
