Tagihan Listrik Jakarta Rp600 Miliar, Ahok Usul Pakai LED

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa heran dengan tingginya tagihan pembayaran listrik di beberapa Dinas Provinsi DKI Jakarta. Menurut Ahok, harusnya, dinas-dinas bisa lebih menghemat pemakaian listrik.


"Jadi Dinas Perindustrian dan Energi saya pikir gila-gilaan juga, mereka satu dinas saja pasang-pasang lampu hampir Rp300 miliar," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta pada Minggu, 22 November 2015.


Karena itu, Ahok berencana untuk menerapkan penggunaan lampu jenis LED. Penggunaan jenis ini dianggap dapat lebih menghemat anggaran untuk pembayaran listrik.
Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute


Tak Mau Terjebak Macet Demo, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya
"Bayar listrik kita ke PLN kan hampir Rp600 miliar satu tahun, kalau kita ganti LED, semua lampu itu paling bayar listriknya di bawah Rp200 miliar," ujar Ahok.

Dipenuhi Massa, Lalu Lintas di Sekitar Monas Belum Ditutup

Dengan tagihan pembayaran listrik sebanyak Rp600 miliar per tahunnya, Ahok menyatakan bahwa setengah dari anggaran tersebut sebenarnya bisa dipakai dulu untuk pengadaan lampu LED supaya menjadi lebih hemat.


"Nah bayar listrik itu kan setahun, kenapa enggak mau Rp300 miliarnya dipakai dulu, kamu bisa ganti LED sampai tiga kota loh," kata Ahok. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya