- M Iqbal
VIVA.co.id - Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) bernama AAP dibekuk aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pelaku ditangkap di daerah Pandeglang, Banten. Pelaku dibekuk pada Selasa 24 November 2015 pagi hari.
Pelaku adalah Rizal Anwar alias RZ (25). Dia mengaku membunuh AAP lantaran dirinya takut korban mengadu kepada orangtuanya setelah disetubuhi.
Dalam pra rekonstruksi yang dilakukan aparat Polda Metro Jaya, Polres Bogor dan Polsek Jasinga di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Pelaku memperagakan bagaimana dirinya menghabisi nyawa AAP.
Dari pantauan saat pra rekonstruksi, tersangka membunuh korban dengan batu yang berada di lokasi. Batu tersebut dihujamkan ke korban sebanyak tiga kali di kepala belakang, dahi dan muka.
"Saya pukul pakai batu tiga kali, pertama di belakang kepala tapi dia masih sadar, terus kedua di dahi langsung dia jatuh, lalu untuk meyakinkan dia sudah meninggal saya pukul lagi pakai batu mukanya," ujar Rizal di tempat kejadian perkara.
Usai membunuh korban, tersangka langsung menyeret korban satu meter dari tempat pembunuh. Di tempat tersebut, tersangka membakar pakaian korban.
Usai melakukan perbuatan kejinya, tersangka berpikir sejenak dan tak lama berselang dirinya meninggalkan tempat kejadian dan menuju rumahnya yang berada di Bendungan Hilir, Jakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, pra rekonstruksi ini dilakukan untuk membuktikan dengan pengakuan dan keterangan tersangka.
"Selain itu adegan ini untuk meyakinkan bahwa memang dirinya yang melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," ujar Krishna.
Sekedar informasi, pada Jumat pagi, 23 Oktober 2015 warga Desa Panggaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan. Jenazah bocah perempuan itu ditemukan tergeletak mengenaskan di Petak 17 A, RPH Tenjo tengah hutan milik Perhutani.
