Sandiwara Pelaku Pembunuh Siswa Mts di Hutan Jasinga

Reka ulang pembunuhan siswi MTs di Jasinga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
Usai Bunuh Ponakan, Rizal Mengaku Baru Kubur Teman
- Polda Metro Jaya menangkap Rizal Anwar alias RZ (25 tahun) pelaku pemerkosa dan pembunuh siswi Madrasah Tsanawiyah (Mts) berinisial AAP. Pelaku merupakan paman korban dan ditangkap di Pandeglang, Banten, Selasa dini hari, 24 November 2015.

Setelah memperkosa dan membunuh korban pada Kamis 22 Oktober 2015 malam, Rizal ternyata sempat bersandiwara. Bahkan, dia ikut mengurusi pemakaman dan menabur ‎bunga di makam korban sambil memasang muka sedih.

36 Adegan RZ Perkosa dan Bunuh Ponakan di Hutan Jasinga

Iyus Suroso (52), mertua Rizal, menceritakan satu hari usai korban menghilang, pelaku berlagak bertanya ke Iyus soal keponakannya yang menghilang. 

Satu hari setelah korban menghilang atau pada Jumat 23 Oktober 2015, ibunda korban memang sudah mulai bercerita. Karena itu warga sudah mulai tahu. Sampai akhirnya lelaki bertubuh kecil, pendek, dan kurus itu mendengar dan mulai bersandiwara.

Ibu Siswi MTs Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati

"Itu hari Jumat sore saya ingat. Dia mendatangi saya lalu bertanya begini, 'Dinda tak pulang ya katanya'," kata Iyus menirukan ucapan Rizal.

Namun, Iyus mengaku tak curiga sama sekali. Sebab, di ingatannya saat korban menghilang, Rizal seharian penuh berada di tempat kerja sekaligus tinggalnya di Rusun Karet Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Tapi, ingatan Iyus ternyata salah. Di malam Adinda terbunuh, Rizal sebenarnya pulang pukul 02.00 dini hari, atau sudah masuk hari Jumat 23 Oktober 2015.

Apalagi, gelagat Rizal biasa saja di hari Jumat itu. Dia bangun pagi seperti biasa, lalu menggendong salah satu cucu Iyus. Bahkan, sore harinya Rizal bermain dengan anaknya dan membuatkan layang-layang. 

Namun, selama itu, sandiwara Rizal tak berhenti. Dia bahkan menjadikan hilangnya korban sebagai topik bahasan saat ngobrol dengan Iyus. 

Pada Sabtu dan Minggu (24-25 November 2015), Rizal juga masih menanyakan apakah korban sudah ditemukan. Dan Rizal sempat berujar ke Iyus bahwa korban sudah sering pulang malam, makanya tak aneh. Selanjutnya, begitu jenazah korban diketahui ada di RS Polri Kramatjati pada Senin 26 Oktober 2015, Rizal pun kembali bersandiwara.

"Pas jenazah ketahuan, saya kan pagi-pagi sudah tahu, kalau Rizal belum. Dia baru tahu Senin sorenya pas saya kasih tahu," kata Iyus. 

"Saya jelaskan, saya bilang begini ke Rizal, eh itu anaknya Mmpok Gariani sudah ketemu di Bogor ternyata. Meninggal, dibunuh orang. Saya bilang begitu," kata Iyus. 

Selanjutnya Iyus ingat betul Rizal mengucap 'Inalilahi', lalu memasang muka kaget. Bahkan, Rizal sempat bertanya-tanya di depan Iyus soal siapa pembunuh korban.

"Besoknya saat penguburan Rizal itu ikut mengurusi pemakaman. Datang ke makam juga, ikut menabur bunga juga," kata Iyus.

Kepanikan Rizal baru kelihatan saat polisi datang menginterogasinya pada Rabu 28 Oktober 2015 siang. Ada polisi datang ke parkiran tempat Rizal bekerja.

Dia sedang jaga siang dan Iyus pun ada di sana. Polisi itu datang, lalu mengajak Rizal pergi dan bicara di sebuah warung di depan Rusun Karet Tengsin. Sekitar pukul 13.00 WIB.

Tapi, setelah diajak bicara, Rizal kembali lagi. Dari situlah, satu jam kemudian ia pergi bersama istri dan dua anaknya tanpa pamit. Rizal kabur usai pihak kepolisian mengambil sampel DNA dirinya.

Sementara itu, kakak korban bernama Angga (23) mengatakan, tersangka pada saat jenazah korban dibawa ke rumah sempat memarkirkan kendaraan ambulans.

"Dia sempat parkirin mobil ambulans saat jenazah dibawa ke rumah," kata Angga.

Setelah sebulan atau 30 hari, akhirnya polisi meringkusnya di rumah kerabat Rizal yang juga guru spiritualnya di kawasan Pandeglang, Banten, pada Selasa dini hari, 24 November 2015.

Sebelumnya, Rizal memperkosa dan membunuh AAP (12) di hutan Lahan Perhutani bernama Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tenjo petak 17.a, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Kamis 22 November 2015 malam pukul 20.00 WIB.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya