- Ade Alfath
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat, tidak mempermasalahkan diundurnya pengesahan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPS) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Menurut Djarot, jika KUAPPS bisa diselesaikan sebelum akhir Desember 2015, Pemda DKI telah bisa menggunakan anggaran tersebut pada Januari 2016.
"Untuk APBD, selesai Desember itu sudah cukup bagus. Kita menunggu rekomendasi dari Kemendagri, 15 hari maksimal. Kalau selesai sebelum Natal, kita ajukan ke Kemendagri, awal Januari sudah dievaluasi Kemendagri dan kita bisa laksanakan," ujar Djarot di Balaikota, Jakarta, Rabu 25 November 2015.
Djarot menjelaskan, pembahasan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Sebab, banyak anggaran yang benar-benar diteliti.
"Kalau tadi skenario bisa disetujui sebelum Natal, kita ajukan ke Kemendagri, otomatis pada pekan pertama sudah turun dari Kemendagri. Ini lebih baik dari tahun lalu, bukan hanya dari waktu, tapi juga substansi," ujarnya.
Sekadar diketahui, tahun lalu APBD DKI baru disahkan pada bulan April. Tahun ini, ada sekitar Rp66 triliun APBD yang menjadi modal bekerja bagi Pemda DKI untuk tahun depan.
Meski Endapkan Dana Rp13,9 T, Ekonomi Jakarta Tetap Jalan
Di Jakarta, APBD bukan satu-satunya sumber penggerak ekonomi.
