Waspada, Ada 22 Kelurahan di Jakarta Rawan Longsor

Longsor Pangalengan
Sumber :
  • ANTARA/Novrian Arbi
VIVA.co.id
Jumat Siang, Hujan Disertai Petir Guyur Pendemo 4 November
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, merilis 22 kelurahan di Jakarta rawan longsor jika terjadi hujan deras. Kelurahan tersebut termasuk zona kerentanan gerakan tanah menengah atau kategori zona kuning.

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Deny Wahyu Heriyanto, mengatakan, di lokasi yang tergolong zona kuning rawan longsor, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan


"Keseluruhan zona kuning terdapat di wilayah yang berada di pinggir-pinggir sungai," kata Deny dalam keterangan tertulisnya, Kamis 26 November 2015.


Menurut Deny, 17 kelurahan di antaranya berada di wilayah Jakarta Selatan yaitu Cilandak Barat, Cilandak Selatan, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Lebak Bulus, Pondok Labu, Lenteng Agung, Ciganjur, Cipedak, Jagakarsa, Srengseng Sawah, Tanjung Barat, Pondok Pinang, Bangka, Cilandak Timur, Kebagusan, Pejaten Timur dan Bintaro.


"Sedangkan 5 kelurahan sisanya berada di Jakarta Timur yaitu Kelurahan Bale Kambang, Kampung Baru, Cijantung, Kampung Gedong dan Kalisari," ujar Deny.


Dari keseluruhan 262 kelurahan yang tersebar di 5 kota administrasi di DKI Jakarta, kata Deny, 30 kelurahan berada di zona hijau atau zona kerentanan gerakan tanah rendah dan sisanya 210 kelurahan berada di zona kerentanan gerakan tanah sangat rendah atau zona biru.


Untuk itu, BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengantisipasi potensi terjadinya longsor. Terutama di daerah bantaran sungai yang belum diturap.


"Sebab, karena selama kemarau tanah kering, begitu didera hujan deras bisa saja terjadi longsor," tambahnya.  (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya