- BMKG
VIVA.co.id - Evi Angraeni (25), warga Petamburan, Jakarta Pusat, mengaku merasakan guncangan dari gempa Pandeglang, yang sempat dirasakan warga di Jakarta lainnya pada Sabtu malam, 28 November 2015.
"Saya tadi pas keluar dari mal. Kok goyang, saya pikir saya pusing, kata teman saya gempa nih gempa," ujarnya pada VIVA.co.id, di depan Mall Ciputra, Grogol, Jakarta Barat.
Ketika sadar terjadi gempa, dirinya bersama teman-temannya yang saat itu usai berbelanja lantas berlari mencari tempat berlindung. Pengunjung lain, Soni (30) menambahkan, sempat melihat sejumlah pengunjung mal berlarian dari dalam mal. Mereka merasakan gempa meski berlangsung cepat.
"Tadi ada yang merasa juga dan langsung lari ke luar," ujar Soni.
Perlu diketahui, gempa dengan kekuatan 5,6 skala richter mengguncang tenggara Pandeglang, Banten, Sabtu malam, 28 Oktober 2015. Dari informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang mengguncang Pandeglang terjadi pada pukul 21:47:19 WIB. Meski pusat gempa berada di laut, namun cukup dekat dengan daratan. Tapi guncangan gempa tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Meski Gempa Pandeglang Dekat Daratan, Warga Jangan Panik
Gempa bumi malam ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
