Kadis Tata Air Mundur, Ahok Temukan Pengganti dalam Sehari

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id
Kepala Dinas Tata Air Baru Diminta Ahok Lawan Banjir Rob
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menemukan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi DKI untuk mengganti Kepala Dinas Tata Air DKI Tri Djoko Sri Margianto yang telah menyampaikan rencana pengunduran diri.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika mengatakan, pejabat pengganti itu adalah Teguh Hendrawan. Teguh merupakan Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.

Teguh Kaget Dipilih Ahok Jadi Kepala Dinas

"(Pelantikan Teguh) akan dilakukan pukul 11.00 WIB," ujar Agus melalui pesan singkat, Kamis, 3 Desember 2015.

Seperti diketahui, Tri menyampaikan keinginannya untuk mengundurkan diri pada Rabu, 2 Desember 2015. Kepala Dinas yang baru menjabat lima bulan itu mengatakan, alasan pengunduran dirinya adalah usia. Ia ingin pensiun lebih dini sebagai pegawai biasa.

Ahok Lantik Camat yang Pernah Diusir

"Kalau sebagai pejabat eselon II, saya pensiun di usia 60 tahun. Kalau staf, saya pensiun di usia 58 tahun," ujar Tri.

Ahok, sapaan akrab Basuki, telah menyatakan persetujuannya terhadap ajuan pengunduran Tri. Ahok mengatakan Tri, yang merupakan mantan Bupati Kepulauan Seribu, tidak mampu menunjukkan kinerja baik dalam mempersiapkan infrastruktur Jakarta menghadapi musim banjir.

"Semua dinding turap masih bocor. Padahal apa susahnya nangani banjir kalau tinggal pasang sheet pile berkali-kali?" ujar Ahok.

Meski mengabulkan, Ahok mengatakan Tri harus tetap bertanggungjawab atas penggunaan anggaran Dinas Tata Air. Tri harus tetap membantu penyusunan pertanggungjawaban anggaran setidaknya hingga periode tutup buku anggaran Pemerintah Provinsi DKI pada tanggal 15 Desember 2015.

"Mana bisa dia main kabur? Harus tetap pertanggungjawaban uang dong," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya