Menguak Benda Milik Pembunuh Akseyna di Danau Kenanga UI

Akseyna, pemuda yang ditemukan mengapung di danau UI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Polisi mengaku mendapatkam titik terang kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori (18). Titik terang tersebut karena ditemukannya sebuah benda yang dikabarkan bisa membuka siapa pembunuh Akseyna Ahad Dori (18).

Hampir Setahun, Kasus Kematian Akseyna Masih Misteri

Barang bukti itu tenggelam di dasar Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), tempat mayat Akseyna ditemukan. Diduga benda tersebut milik pembunuh Akseyna yang dibuang ke danau usai pelaku membuang Akseyna.
 
“Benda ini kami temukan setelah melakukan penyelaman berhari-hari,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Minggu 6 Desember 2015. Saat itu penyelaman dilakukan bersama-sama dengan TNI angkatan laut.
 
Namun, Krishna belum mau menyebut benda apa yang ditemukan pihaknya di dasar Danau Kenanga UI tersebut.
 
Menurut Krishna, benda itu merupakan petunjuk penting untuk kasus pembunuhan Akseynya. Sebab benda itu bukan milik Akseyna, tetapi bisa ada di lokasi dasar Danau Kenanga UI dimana Akseyna ditemukan tewas mengambang pada Kamis 26 Maret 2015 lalu.
 
Makanya, lanjut Krishna, kini pihaknya tengah mencari tahu siapa pemilik benda tersebut. Dan pihak Kampus UI sudah sepakat untuk membantu polisi untuk mencari tahu siapa pemilik benda itu. 

“Kami berkoordinasi dengan pihak kampus untuk mencocokkan benda itu dengan data-data yang dimiliki oleh Fakultas MIPA UI. Kami ingin tahu kenapa alat itu sampai dibuang di dasar danau,” kata Krishna.

Kasus pembunuhan Akseyna merupakan misteri yang belum terpecahkan selama delapan bulan ini oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Polisi memiliki sedikit bukti, tetapi penemuan benda di dasar danau ini diklaim akan mengungkap teka-teki kasus ini. (ren)

Petugas polisi saat hendak melakukan persiapan menyelam di Danau UI, Senin 5 Oktober 2015.

Setahun Tewasnya Akseyna, Polisi Diminta Kerja Ekstra

Jika memang pembunuhan, jangan biarkan pembunuhnya bebas berkekeliaran

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016