Pemprov DKI Diberi 'Deadline' Rampungkan Sarana Asian Games

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA
VIVA.co.id
- Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Republik Indonesia Moazzam Malik mengatakan bulan Januari tahun 2016 merupakan waktu paling akhir bagi Pemerintah Provinsi DKI untuk memulai lelang pembangunan proyek sarana pendukung pergelaran pesta olah raga terbesar antar bangsa-bangsa se-Benua Asia, Asian Games 2018.

"Bila telat dari bulan Januari, pola waktu konstruksi akan terlalu sempit," ujar Moazzam di Balai Kota DKI, Senin, 7 Desember 2015.

3 Hewan Khas Indonesia Jadi Maskot Asian Games 2016

Moazzam hari ini bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di kantornya di Balai Kota DKI untuk menyampaikan kesiapan perusahaan-perusahaan asal Inggris membantu DKI membangun sarana Asian Games. Moazzam mengatakan, banyak perusahaan asal Inggris yang telah membuka kantor perwakilan di Jakarta. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki pengalaman dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

Moazzam mengatakan, salah satu calon venue (tempat bertanding cabang olah raga) yang bisa dibantu perusahaan-perusahaan asal Inggris untuk diperbaiki adalah stadion balap sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur. Perusahaan asal Inggris memiliki pengalaman membangun sarana olah raga serupa guna pelaksanaan ajang olah raga multi event.

Sepakbola di Asian Games 2018, Dipertandingkan atau Tidak?

"Perusahaan asal Inggris siap berpartisipasi dengan mengikuti tender," ujar Moazzam.

Namun tetap saja, Moazzam mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI tetap harus mengusahakan agar proses lelang bisa dilakukan selambat-lambatnya pada bulan Januari 2016. Hal itu terkait waktu pelaksanaan Asian Games yang semakin mendekat, sementara belum ada satupun infrastruktur yang dimulai pembangunan atau perbaikannya.

"Sangat penting untuk memulai tender di bulan Januari," ujar Moazzam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya