Tragis, Sudah 56 Orang Tewas di Palang Pintu KRL

Petugas evakuasi bangkai Metro Mini yang ditabrak KRL di Angke, Jakut.
Sumber :
  • VIVA/Moh Nadlir

VIVA.co.id - Kecelakaan yang terjadi di palang pintu perlintasan kereta api di seluruh wilayah DKI Jakarta pada tahun ini meningkat tajam.

Polisi: Pegawai Telkom Kecelakaan, Tak Dirampok di Metromini

Berdasarkan data dari pihak kepolisian pada Januari - November 2015 setidaknya terdapat 31 kejadian. Sedangkan pada tahun 2014 lalu, hanya tercatat sebanyak  17 kejadian

"Iya tahun lalu 17 kalau 2015 ini sudah tercatat 31 kejadian, Hal itu akibat kurangnya kehati-hatian, atau kurang berkonsentrasi," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, Selasa 8 Desember 2015
Ahok Gulirkan Penghapusan Metromini dari Jakarta

Menurut Budiyanto, dari Januari hingga november 2015, angka untuk korban meninggal dunia juga turut bertambah dari enam jiwa menjadi 20 jiwa.
Sopir Metromini Rekayasa Cerita Perampokan, Jadi Tersangka

Terlihat pada data kecelakaan lalu lintas Polda Metro Jaya, luka berat masih sama sembilan orang. Sedangkan luka ringan pada tahun 2015 cenderung menurun dari 37 menjadi sembilan jiwa.

Sehingga jumlah keseluruhan korban dari Januari - November 2014 sebanyak 52, dan dari Januari - November 2015 sebanyak 38 jiwa. 

Kemudian, lanjut Budiyanto, kerugian harta benda juga terlihat dari data Laka Lantas. Di mana kendaraan roda empat dan dua yang ikut rusak pada tahun sebelumnya sebanyak 22, sedangkan pada bulan Januari - November 2015 sebanyak 33.

"Jika dihitung dalam bentuk materi tahun 2014, sebesar Rp90.200.000 sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp210.200.000," katanya.

Dan yang terbaru ialah kasus kecelakaan metromini dengan rangkaian kereta listrik di perlintasan Angke, Tambora, Jakarta Barat yang menewaskan 18 penumpang termasuk sopir.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya