Polisi Bantah Larang Drama Album Keluarga: #50Tahun1965

Komjen Tito Karnavian
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, ikut berkomentar mengenai adanya pelarangan dari Kepolisian atas program pembacaan naskah drama dan diskusi Album Keluarga: #50Tahun1965. Acara ini termasuk dalam Festival Teater Jakarta ke-43 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

"Kita tidak membubarkan atau melarang. Kita cuma mengimbau karena ada yang kontra, ada yang tidak setuju. Jadi kita mengimbau sebaiknya diskusi itu lebih baik lebih tertutup lagi untuk komunitas sendiri saja, tidak untuk umum," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa 8 Desember 2015.

Dia menegaskan, Polda Metro tidak melarang kegiatan ini karena merupakan kebebasan berekspresi. Namun, dia meminta perlu diperhitungkan dari aspek sosiologis dan psikologis.

"Kalau kebebasan sekarang kan bebas berekspresi ya, berdemokrasi boleh saja, apalagi diskusinya diskusi akademik,  tapi tentu perlu diperhitungkan juga respon dari pihak lain yang mungkin merasa tidak nyaman menerima itu, jadi dihitung juga sosiologis dan psikologisnya," ujar Tito.

Sebelumnya, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mengecam pelarangan polisi atas program pembacaan naskah drama dan diskusi "Album Keluarga: #50Tahun1965." Acara ini termasuk dalam Festival Teater Jakarta ke-43 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Pelarangan ini berdasarkan surat nomor B/19811/XII/2015/Darto oleh Kepolisian Republik Indonesia Daerah Metro Jaya. Surat itu menjelaskan tidak diterbitkannya izin keramaian diskusi dan pembacaan naskah drama Album Keluarga: #50Tahun1965.

Berkaitan dengan hal ini, Keluarga Besar Teater Jakarta Peduli FTJ, akan menggelar jumpa pers di TIM. Sejumlah tokoh akan hadir, seperti Ketua Koalisi Seni Indonesia (KSI), Ketua Komnas HAM Dewi Noviami, Ketua Komite Teater DKJ Dolorosa Sinaga dan pembicara diskusi program Album Keluarga: #50Tahun1965, Benny Johanes.
Kisah Sudirman Selamat dari Pembantaian Massal 1965

Selain itu, hadir juga sejumlah seniman seperti Nano Riantiarno, Dindon WS, Tita Rubi, Seno Joko Suyono, Asosiasi teater se-Jakarta dan komunitas-komunitas teater di Jakarta.

Festival Teater Jakarta pada tahun 2015 ini telah memasuki penyelenggaraan yang ke-43. Program ini diikuti oleh kelompok teater se-Jakarta  dan diselenggarakan mulai dari tingkat wilayah. Dengan mengusung platform tema “Menata Laku, Menata Panggung” dengan subtema “Teater dan Cahaya”.

Ini Daftar Korban Pembantaian 1965 di Semarang

Festival Teater Jakarta 2015 akan berlangsung pada 30 November 2015 – 10 Desember 2015 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Pada tahun ini peserta lomba berjumlah 17 grup, 15 grup peserta dari wilayah dan dua grup dari peserta pemenang tahun lalu.

Baca Juga:

Tangis Keluarga Iringi Penisanan Kuburan Pembantaian 1965

(ren)

Benedict anderson

Indonesianis Ben Anderson Meninggal di Malang

Jenazah kini disemayamkan di rumah duka Adi Jasa, Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2015