Cerita Ahok Tentang Jokowi yang Tak Mau Terima Uang Sogok

Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Diguncang Berbagai Kasus, Ahok Mengadu ke Jokowi
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai wajar, Presiden Joko Widodo meluapkan kemarahan yang amat besar karena namanya diduga dicatut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto dalam lobi perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.

Ahok, sapaan akrab Basuki, menceritakan pengalamannya menjadi wakil gubernur bagi Jokowi selama tiga tahun bersama-sama memimpin Pemerintah Provinsi DKI.

35 Menit Semobil dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan Ahok

Ahok mengatakan, Jokowi tak pernah sekalipun mengiyakan tawaran hadiah atau sogokan dari pengembang dengan kompensasi pemberian izin atau hak tertentu.

"Padahal godaan jadi pemimpin di Jakarta ini lebih banyak daripada jadi Presiden," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 8 Desember 2015.

Ini Perbedaan Ahok dan Jokowi Saat Pimpin Jakarta

Ahok mengatakan Jokowi tidak pernah terlibat dengan persetujuan tak tertulis apapun selama menjadi Gubernur. Maka dari itu, Ahok mengatakan, wajar jika saat ini Jokowi tak senang disebut meminta jatah saham sebesar 11 persen sebagai kompensasi perpanjangan kontrak Freeport hingga tahun 2021.

"Pak Jokowi itu dulu (sewaktu menjadi gubernur), ketemu pengusaha-pengusaha properti saja enggak mau. Makanya saya jamin enggak mungkin beliau minta saham. Ditawarin uang aja enggak mau," ujar Ahok.

Presiden Jokowi meluapkan amarahnya dalam keterangannya kepada media di Istana Merdeka pada Senin malam, 7 Desember 2015. Jokowi mengatakan ia tak mempermasalahkan disebut Presiden 'koppig', gila, hingga sarap. Hanya saja, Jokowi mengatakan, bila namanya dicatut disebut meminta saham, maka aspek kepatutan, moralitas, dan wibawa negara terganggu.

"Kalau sudah dibilang mencatut, meminta saham, itu yang tidak bisa. Proses yang berjalan di MKD harus kita hormati, tetapi tidak boleh yang namanya lembaga negara dipermainkan," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya