- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pihak Kepolisian akan memeriksa beberapa saksi terkait kecelakaan lift yang terjadi di Gedung Nestle pada Kamis, 10 Desember 2015. Kecelakaan tersebut membuat dua karyawan tewas dan satu orang menjalani perawatan medis.
Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Polisi Zaky Nasution mengatakan, saat ini pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang melakukan perawatan lift.
"Kemudian pemeriksaan saksi sekuriti yang mengetahui awal kejdaian. Jadi dua dari yang melakukan perawatan, dua dari Nestlenya sendiri," ujar Zaky saat dihubungi wartawan, Kamis malam, 10 Desember 2015.
Zaky sebelumnya mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan lift khusus karyawan Nestle tersebut akibat tali atau kabel lift terlepas. Pihak kepolisian akan bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan DKI untuk mengungkap penyebab jatuhnya lift dari lantai 5 ke lantai 3.
Sebelumnya, kecelakaan lift khusus terjadi di Lantai 5 Gedung B, perkantoran Arkadia Nestle, Jalan TB Simatupang, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadian terjadi pada Kamis 10 Desember 2015 sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam kejadian ini, dua orang meninggal dan satu orang masih dalam perawatan.
(mus)
Menguak Tiga Fakta Jatuhnya Lift Maut Gedung Nestle
Tiga orang jadi tersangka karena lalai merawat lift di gedung itu.
