Tarik Menarik Sumbu Koordinat Kereta Ringan Jakarta

LRT di Jakarta.
Sumber :
  • https://edorusyanto.wordpress.com

VIVA.co.id - Pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) sepertinya akan berjalan cukup lama. Untuk penentuan lokasi trase atau titik sumbu koordinat antarjalan saja masih menjadi perdebatan antara pusat dan daerah.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati di Balai Kota, Jakarta, Sabtu 12 Desember 2015.

"Trase LRT daerah dan pusat tarik-tarikan. Adhi Karya itu di Kementerian Perhubungan, kalau kami hanya penugasan di Jakarta Propertindo (Jakpro)," ujarnya.

Menurut Tuty, penentuan trase harus tepat karena berpengaruh terhadap jalan yang akan menjadi jalur LRT. Jika trase telah ditentukan, barulah pembangunan bisa dilanjutkan.

"Mesti clear, tancepin di mana, koordinatnya di mana. Jangan sampai, yang mau ditancepin itu SUTET, itu detail seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, Light Rail Transit telah diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu 9 September 2015. LRT merupakan salah satu moda transportasi massal berbasis rel yang ramah lingkungan. Pembangunannya dilakukan secara elevated di atas tanah ruang milik jalan tol dan non-tol.

Standar Rel Kereta Ringan Akhirnya Disepakati
LRT.

Ini Jalur LRT yang Siap untuk Asian Games

Ahok pastikan fase pertama LRT sudah selesai 2018.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016