Sumber :
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kepolisian terus melakukan penyelidikan dan masih berupaya mengumpulkan informasi terkait pelaku penembakan terhadap Aisah (40) hingga tewas di Jalan Sahabat, Kalideres, Jakarta Barat, sekitar pukul 5.30 WIB, Minggu, 13 Desember 2015 pagi tadi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Didik Sugiarto menuturkan dalam insiden penembakan yang mengenai Aisah tersebut, pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan bahkan sampai diteriaki maling.
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Didik Sugiarto menuturkan dalam insiden penembakan yang mengenai Aisah tersebut, pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan bahkan sampai diteriaki maling.
Atas peritiwa tersebut, pihak kepolisian pun meminta agar warga yang meneriaki maling kepada pelaku memberikan informasi lebih lanjut untuk keperluan dan kemudahan dalam penyelidikan.
"Pas kejadian, ada yang
neriakin
maling ke orang yang diduga (pelaku penembakan). Meminta yang bersangkutan agar bisa datang ke kantor agar bisa dimintai informasinya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto, Jakarta, Minggu, 13 Desember 2015.
Sebagaimana diketahui, penembakan terjadi sekitar pukul 5.30 WIB, Minggu, 13 Desember 2015. Aisah yang teridentifikasi beralamat di Kebonduratus, Kelurahan Kamal, tewas di lokasi.
Penembakan bermula saat pelaku begal yang mengendarai sepeda motor jenis Ninja tengah terlibat kejar-kejaran dengan warga yang memburunya usai kedapatan beraksi di wilayah itu.
Di saat bersamaan, korban tengah berboncengan dengan menantunya bernama Ilham sepulang dari pasar. Tiba-tiba pelaku pembegalan menyalip motor korban dan melepaskan tembakan ke arah warga yang mengejarnya.
Nahasnya, peluru yang ditembakkan begal itu justru bersarang tepat di kepala Aisah dan ia pun terjatuh dari motor. Usai menembak korban, pelaku melarikan diri ke kampung belakang dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Atas peritiwa tersebut, pihak kepolisian pun meminta agar warga yang meneriaki maling kepada pelaku memberikan informasi lebih lanjut untuk keperluan dan kemudahan dalam penyelidikan.