- Pixabay
VIVA.co.id - Pelaku begal dan kejahatan saat ini sudah banyak menggunakan senjata api (senpi) dalam menjalankan aksinya. Salah satu kejadian yang terbaru adalah, pelaku begal yang menembakan senpinya ke salah seorang warga di Kalideres, Jakarta Barat.
Bahkan, warga yang ditembak oleh begal itu tewas usai menjadi salah tembak begal yang ingin menembak warga yang mengejarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, mengatakan maraknya pelaku kejahatan bersenpi sangat meresahkan masyarakat.
"Sangat meresahkan, karena pelaku kejahatan yang menggunakan senpi bukan hanya sebagai menakuti korban, tetapi tidak segan-segan mencederai bahkan menembak korbannya," ujar Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 15 Desember 2015.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu juga menyebut, senpi yang digunakan pelaku kejahatan rata-rata menggunakan senjata api rakitan.
"Maka dari itu, hasil rapat dengan Kapolda, pihak kepolisian sedang memburu pemasok senpi rakitan dan pelaku kejahatan bersenpi yang meresahkan," kata Iqbal.
Selain itu, dirinya menuturkan, polisi juga akan melakukan razia guna mencegah kejahatan bersenpi.
"Razia juga kami lakukan dan siapapun yang membawa senpi tanpa ada izin akan dikenakan tindak pidana dengan UU darurat," kata dia. (ren)
Polisi Dalami Kaitan Tukang Listrik Bersenjata dan Teroris
Masih dijerat dengan UU Darurat.
