Digugat Rp100 M karena Sebut Maling, DPRD Minta Ahok Arif

VIVA.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengkritik sikap Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, yang memarahi seorang ibu-ibu yang mengadu kepadanya soal pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Prabowo Sunirman, mengatakan sebagai pemimpin, Ahok, sapaan Basuki, seharusnya memberikan solusi, bukan malah balik memarahi sehingga akhirnya memicu konflik dengan gugatan Rp100 miliar yang digugat ibu bernama Yusri Isnaeni.

"Ahok harusnya bisa lebih arif untuk menerima aduan warganya dan bisa memberikan solusi bukan malah memarahinya," ujar Prabowo Soenirman di Jakarta, Selasa, 15 Desember 2015.

Menurut Prabowo, Ahok seharusnya menunjukkan sikapnya sebagai pemimpin yang mengayomi. "Tunjukkan bahwa dia adalah pemimpin dan harus mengayomi warganya," katanya.

Sebelumnya, Yusri Isnaeni, seorang ibu menggugat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, karena dituduh 'maling' oleh Ahok. Saat itu Yusri bertanya kepada Ahok sulitnya dalam memakai Kartu Jakarta Pintar (KJP) namun justru dimarahi Ahok dan disebut 'maling' berkali-kali.

Karena itulah, Yusri akhirnya berniat menggugat Ahok agar membayar ganti rugi sebesar Rp100 miliar. Selain melayangkan gugatan, Yusri juga akan melaporkan masalah itu ke Komnas Perlindungan Anak.

Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini

'Sampai saat ini, saya masih sakit hati dan kesal.'

VIVA.co.id

16 Februari 2016