VIVA.co.id - Kasus dugaan malapraktik di RS Awal Bros Bekasi terhadap Falya Rafaani Blegur, balita berusia 1,3 tahun nampaknya belum berakhir. Pihak keluarga masih merasa apa yang diinginkan untuk mengetahui penyebab kematian korban belum diberikan.
"Dari awal kami hanya minta penjelasan terkait meninggalnya anak kami kepada rumah sakit. Hingga saat ini mereka belum menyampaikan pada kami. Bahkan diminta bertemu pihak RS sudah tidak bisa," kata Ibrahim Blegur (36), ayah korban, Selasa, 15 Desember 2015 di Pengadilan Negeri Bekasi.
Menurut mereka, ini membuktikan tidak adanya itikad baik dari pihak Rumah Sakit maupun dokter yang menangani anaknya yang dinyatakan meninggal 1 November 2015, lalu. Saat ini, kasus kematian balita malang tersebut juga masih dalam penanganan Ditkrimsus Polda Metro Jaya yang masih menunggu hasil otopsi dokter.
Lebih jauh, Selasa 15 Desember 2015, hari ini keluarga secara resmi mendaftarkan gugatan perbuatan melawan hukum ke Pengadilan Negeri Bekasi melalui tim Advokasinya.
"Ada dua tergugat. Di antaranya RS Awal Bros dan dokter yang menangani anak saya, bernama dr Yenny Wiarni Abbas," kata Ibrahim.
Adapun gugatan keluarga melalui tim Advokasi yang terdiri dari 8 pengacara dari kantor hukum Najamuddin Lawing dan Kantor Hukum KAN & CO Legal Advisory, dengan nomor pendaftaran gugatan: Nomor: 630/Pdt.0/2015/PN.Bks dengan ditandatangani oleh Panitera Muda Perdata, Adang Suhendar SH.
Sumber :
Baca Juga :
Hasil Autopsi Bocah Falya Sudah Keluar
VIVA.co.id
5 Februari 2016
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!
Politik
8 Mei 2024
Refly Harun dan Anggota DPR Fraksi Nasdem Irma Suryani terlibat friksi perdebatan soal demokrasi dan oposisi. Refly soroti Irma yang sepertinya menyindir Rocky Gerung.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Round Up
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
Nasional
8 Mei 2024
Simak Round Up deretan artikel di kanal News VIVA menyedot perhatian pembaca sepanjang Selasa, 7 Mei 2024. Salah satu artikel viral Fortuner Pelat Polri yang ugal-ugalan
Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Jawa Barat, Rahmady Effendi Hutahaean buka suara soal tudingan punya harta fantastis hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi
Selengkapnya
Partner
Empat gol, masing-masing satu dari Shinjo Miharu dan Sakaki Manaka, serta dua gol dari Anon Tsuda, membawa sang juara empat kali Kejuaraan Wanita AFC U-16 ini ke puncak k
Bertingkah Tengil saat Ditanya Wartawan, Fuji Banjir Nyinyiran, Netizen: Bagus Masih Disapa!
Siap
4 menit lalu
"Enggak, enggak ada. Kalau tanya syuting itu jangan ke aku. Aku bukan artis. Jangan wawancara aku, enggak ada yang penting di hidup aku mah," balas Fuji.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kehutanan Provinsi Lampung telah berhasil melaksanakan program penanaman bantuan bibit Multi Purpose Tree Species (MPTS).
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Lampung Timur menjadi sorotan dengan munculnya sosok baru bernama Heri Kustanto. Ia merupakan seorang pengusaha asal K
Selengkapnya
Isu Terkini