- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Warga Kebagusan, Jakarta Selatan, digegerkan dengan ditemukannya bungkusan mirip pocong berisi tulang belulang di dalam tanah.
Bungkusan mirip pocong itu ditemukan secara tak sengaja saat petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta melakukan penggalian saluran air di lokasi. Pocongan itu, ditemukan di lahan yang dulunya adalah milik keluarga besar warga bernama Amsiyah.
Saat ditemui VIVA.co.id, Amsiyah mengatakan, meski lahan tempat ditemukannya pocongan itu pernah menjadi milik keluarganya. Namun ia tidak tahu jika di bawah tanah di lahan itu terkubur pocongan bertulang.
Amsiyah mengatakan, tanah tersebut dulu nya milik kakeknya, digunakan menanam berbagai jenis pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan untuk berkebun. Setelah Kakeknya meninggal, tanah tersebut diurus dan dijaga oleh kakaknya.
"Dulu itu Kebon. Pertama punya kakek saya (almarhum). Masih diurus ditanam pohon. Tapi sudah dijual," ujarnya di rumahnya yang berjarak belasan meter dari lokasi, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 15 Desember 2015.
Selain itu, Amsiyah mengatakan setelah di jual, sekitar tahun 2011 tanah tersebut dibiarkan kosong.
"Dari dulu itu tanah kosong. Dulu ada kakak saya nungguin tanah. Tahun 2011 kosong, nggak ada yang nungguin," ujarnya.
Amsiyah menegaskan, tidak ada makam keluarganya di tanah tersebut. Namun 10 tahun silam, memang pernah ada seekor monyet yang dikubur tapi kuburnya tidak berada di lokasi itu.
"Dulu monyet dikubur tahun 2002. Monyet itu sering menggigit, mencakar dan membahayakan warga. Monyetnya dibunuh oleh warga setelah menyerang tapi kuburnya bukan di sana," katanya.
Geger Pocong di Pasar Minggu, Ternyata Isinya Tulang Anjing
Tulang belulang itu sudah hancur saat diperiksa.
