Lucu, Pencuri Bertato di Thamrin City Panggil Polisi 'Papa'

Ilustrasi pelaku kejahatan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ada-ada saja kejadian unik saat polisi menangkap pelaku tindak kejahatan. Kali ini, maling baju yang suka beraksi di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat, tampil berbeda.

VIDEO: Pria Nekat Rampas Mobil di Siang Bolong

Apa yang membuat berbeda? Pria berinisil AK alias D (25) agak sedikit kemayu atau berlaga bak wanita. Ucapannya manja dan tak tegas. Tak seperti pria pada umumnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Polisi Mustakim, di Mapolsek Metro Tanah Abang, Rabu, 16 Desember 2015, mengatakan selain gaya bicara kemayu, pelaku juga membuat para penyidik tertawa terpingkal-pingkal.

Lagi, Koper Penumpang Pesawat Dibobol

"Saat diperiksa, pelaku manggil petugas dengan sebutan Papa. Dia juga berbicara nadanya beda dengan laki-laki pada umumnya," kata Mustakim.

Padahal, lanjut Mustakim, di beberapa bagian tubuh D terdapat tato.

Maling Burung Polisi Ini Dibekuk Gara-gara Tato Naga

"Padahal dia tattoan, tapi gemulai ternyata," ucap dia.

Lebih lanjut dirinya menegaskan, pemilik butik di Thamrin City dan masyarakat bisa tahu, siapa sebenarnya pelaku pencurian di pusat perbelanjaan itu, yang kerap menggondol baju-baju jualan mereka di sana.

Kata Mustakim, sebelum D ditangkap, para pemilik butik di Thamrin City yang barangnya kemalingan menuding bahwa pihak pengelola adalah dalang dari hilangnya barang-barang dagangan mereka di Thamrin City.

"Selama ini, dugaan pemilik butik yang kemalingan, pelakunya adalah pengelola Thamrin City yang bekerja sama dengan pihak luar. Itu salah. Ternyata pelakunya adalah mereka ini, seperti si (D) yang telah kita tangkap, contohnya," kata Mustakim.

Sebelumnya diketahui, jajaran aparat Polsek Metro Tanah Abang berhasil membekuk AK alias D (25), pelaku pencurian yang kerap menggondol pakaian-pakaian yang dijual dibutik di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jalan K.H. Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 14 Desember 2015 malam.

AK yang ditangkap saat sedang berada di kamar indekosnya di Gang Lontar Rt 001 Rw 002, Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat, ternyata tak lain merupakan seorang karyawan salah satu butik di Thamrin City, yang mencuri batik-batik mahal senilai Rp20 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya