- www.emirates247.com
VIVA.co.id - Polda Metro Jaya mencatat, kasus pencurian kendaraan bermotor terus meningkat. Paling banyak ditemukan, kejahatan menggunakan senjata atau benda tajam.
Senjata ampuh yang sering dibawa bandit jalanan itu antara lain senjata tajam berupa golok, celurit dan lain sebagainya.
Kepala Subdit Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Budi Hermanto mengatakan, jika diprosentase, jumlah maling yang menggunakan benda keras mencapai 39 persen dan senjata tajam 5 persen serta senjata api 1 persen.
"Artinya, masih ada 55 persen menggunakan alat di luar alat konvensional itu. Dan caranya macam-macam. Mungkin saja pakai teknologi canggih," ujar Budi pada VIVA.co.id, Rabu, 16 Desember 2015.
Mantan Kepala Unit II Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya ini menambahkan, teknologi canggih yang dimaksud yakni sebuah alat yang biasa mendeteksi sebuah mobil memiliki alarm, GPS dan kunci pengaman tambahan.
"Jadi, alatnya itu ditempel ke mobil yang diincar lalu bisa menggambarkan kondisi mobil, apakah bisa dicuri atau bahaya untuk mereka. Ini yang tengah kini telusuri," kata Budi.
Dia menambahkan, dari sekian banyak kasus yang berhasil ditangani, sebanyak 60 persen pelaku menggunakan kunci palsu dalam beraksi mencuri mobil atau motor.
"Sisanya, 23 persen merusak kendaraan dan 4 persen dengan kekerasan," ucap dia.
Meski Kecil, Ornamen Mobil Ini Jadi Incaran Maling
Sebab harganya mencapai Rp130 juta.
