Terungkap, Rem Lift Maut Nestle Tak Berfungsi Saat Jatuh

Gedung Nestle
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Saksi pada kecelakaan lift maut Gedung Nestle di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa rem otomatis tak berfungsi saat lift terjun bebas dari lantai 7 ke lantai 5 gedung perkantoran itu.

Saksi yang bertugas sebagai teknisi lift mengungkapkan hal itu saat menjalani pemeriksaan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

"Jadi, ada keterangan dari teknisi bahwa automatic brake akan berfungsi ketika kecepatan tertentu. Kecepatannya andai kata 140 kilometer per jam pada saat jatuh," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Rabu 16 Desember 2015.

Dirut PT Elek Indonutama Jadi Tersangka Lift Maut Nestle

Menurut Wahyu, karena jatuhnya lift tidak terlalu tinggi, sehingga kecepatan belum menyentuh angka itu, sehingga automatic brake pun tidak bekerja. "Itu kan terlalu pendek. Kecuali itu, 20 lantai ke bawah. Itu sistemnya seperti itu. Lift itu hanya sampai di lantai 7," tuturnya.

Namun, menurut Wahyu, keterangan saksi itu masih harus didalami. Penyidik akan menanyakan tentang hal tersebut kepada pihak maintenance, pengelola gedung, dan mekanik.

"Kami juga akan tanyakan hal itu, mengapa tidak memperkirakan hal tersebut jika terjadi. Sudah tahu lantai sampai 7, tetapi dibuat rem otomatisnya tidak dengan kecepatan yang sesuai," kata Wahyu.

Penyebab Jatuhnya Lift Maut Gedung Nestle Masih Misterius
Gedung Nestle

Menguak Tiga Fakta Jatuhnya Lift Maut Gedung Nestle

Tiga orang jadi tersangka karena lalai merawat lift di gedung itu.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2015