- Reuters
VIVA.co.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Polisi Djarot Padakova, mengatakan pelaku penembakan terhadap anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya, masih dikejar.
Djarot menjelaskan, penembakan itu terjadi karena pelaku penggelapan yang masuk dalam daftar Pencarian orang (DPO) itu melawan saat akan ditangkap.
"Anggota dari Polda Metro sedang lagi kejar DPO di Musirawas. Tetapi ada perlawanan dari DPO tersebut, dengan menembakan senjata api rakitan, sehingga mengenai lengan petugas," Kata Djarot melalui pesan singkatnya, Rabu, 16 Desember 2015.
Djarot menjelaskan, kini pihaknya sedang memburu keberadaan DPO tersebut. "Sekarang petugas lagi mencari dua orang yang melarikan diri itu," ujar Djarot.
Seperti diketahui, satu orang anggota Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya, Aiptu Hasudungan Siregar, mengalami luka tembak di lengan kirinya.
Peristiwa itu terjadi saat melakukan penggerebekan terhadap tersangka penggelapan berinisial AB di Desa Nilau, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, Rabu, 16 Desember 2015 sekitar pukul 06.10 WIB.
Aiptu Hasunugu Siregar telah dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Ar Bunda, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan untuk menjalani perawatan. (ase)
Polisi Dalami Kaitan Tukang Listrik Bersenjata dan Teroris
Masih dijerat dengan UU Darurat.
