Sumber :
- Ade Alfath
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat resmi satu tahun mendampingi Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) memimpin ibu kota pada Kamis 17 Desember 2015. Diangkat setelah jabatan wakil gubernur sempat lowong, Drajot mengaku hanya sebagai
back up
.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
Baca Juga :
Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal
Djarot menjabat sebagai wakil gubernur, setelah Ahok yang naik pangkat menjadi gubernur. Ahok menggantikan posisi Joko Widodo yang terpilih sebagai Presiden RI.
"Tidak terasa ya, sudah setahun. Jadi, begini peran saya adalah mem-backup pak Ahok dalam rangka mewujudkan visi dan misi Jokowi dan Basuki. Kami akan tuntaskan visi itu. Sehingga, saya tidak boleh dan tidak bisa untuk menambahkan dan mengurangi," ujar Djarot Kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Dari program kerja tersebut, Djarot mengaku masih ada beberapa rencana perbaikan belum terwujud maupun sedang berjalan. Pengolahan sampah dalam kota dan program penanganan banjir masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov DKI.
"Ada beberapa yang sudah dan beberapa yang belum, tetapi ini terus dikerjakan," tambahnya.
Sebelum dilantik sebagai wakil gubernur, Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar periode 2000-2005 dan 2005-2010. Kini warga Jakarta menanti aksi nyata dari janji politik yang pernah diucapakan pasangan Jokowi - Ahok dalam pilkada 2012 lalu.
Halaman Selanjutnya
"Tidak terasa ya, sudah setahun. Jadi, begini peran saya adalah mem-backup pak Ahok dalam rangka mewujudkan visi dan misi Jokowi dan Basuki. Kami akan tuntaskan visi itu. Sehingga, saya tidak boleh dan tidak bisa untuk menambahkan dan mengurangi," ujar Djarot Kepada VIVA.co.id di Jakarta.
