Sumber :
- Twitter @martinrobiyanto
VIVA.co.id
- Pertamina Patra Niaga memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan meledaknya dan terbakarnya truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di Bogor, Jawa Barat beberapa hari yang lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Santunan itu diberikan oleh Direktur Operasi Pertamina Patra Niaga, Abdul Cholid, kepada keluarga awak mobil tangki (AMT) yang tewas akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu, 16 Desember 2015.
Sekadar informasi, kecelakaan truk ini menewaskan dua orang, yaitu Achmad Ramdhansyah dan Kohari. Masing-masing keluarga korban mendapatkan santunan sebesar Rp25 juta.
"Kedua AMT yang mendapat kecelakaan dalam menjalankan tugas tersebut adalah pekerja PT Sapta Sarana Sejahtera (SSS) yang ditempatkan di Pertamina Patra Niaga sejak tahun 2007 sebagai AMT," kata dia di Jakarta, Jumat 18 Desember 2015.
Cholid mengatakan, saat terjadi kecelakaan, kedua AMT yang mengendarai mobil tangki BBM berkapasitas 24 kilo liter, juga telah menjalani tes kesehatan harian (fit to work) sebelum bertugas.
Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional 11 Jasinga, Bogor, yang merupakan jalan utama rute mobil tanki dalam mendistribusikan BBM ke lokasi-lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sekitar.
Dalam pertemuannya dengan keluarga di rumah duka, Cholid yang didampingi oleh VP Fleet Management Budi Sampurno dan Direktur PT Sapta Sarana Sejahtera, Tejo, menyampaikan rasa kehilangan dan belasungkawa sedalamnya atas musibah yang terjadi.
Atas nama manajemen Pertamina Patra Niaga, Cholid turut mendoakan agar keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan keikhlasan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kedua AMT yang mendapat kecelakaan dalam menjalankan tugas tersebut adalah pekerja PT Sapta Sarana Sejahtera (SSS) yang ditempatkan di Pertamina Patra Niaga sejak tahun 2007 sebagai AMT," kata dia di Jakarta, Jumat 18 Desember 2015.
