Sumber :
- VIVA / Fikri
VIVA.co.id
- Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, ternyata menimbulkan berbagai macam persoalan-persolan sosial baru. Masih maraknya situs berbau pornografi yang beredar di dunia maya, dinilai akan mengancam akhlak dan moral anak bangsa, terlebih generasi muda.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, mengatakan, pemerintah masih kewalahan dalam mengatasi maraknya situs-situs yang berbau pornografi di dunia maya. Sehingga ia pun khawatir akan masa depan akhlak dan moral generasi muda.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Remaja Sekarang Cenderung Tunda Pernikahan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, mengatakan, pemerintah masih kewalahan dalam mengatasi maraknya situs-situs yang berbau pornografi di dunia maya. Sehingga ia pun khawatir akan masa depan akhlak dan moral generasi muda.
"Kita belum bisa memproteksi (menghapus) situs porno. Saya lihat anak saya yang kecil kalau lagi pakai smartphone, saya lihat terus dia nonton apa di youtube, kalau masih biasa, ya tak apa. Tapi, ini yang perlu kita khawatirkan. Ini tanggung jawab kita supaya generasi muda tidak terjerumus," ujar Djarot dalam acara Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah DKI Jakarta, Sabtu, 19 Desember 2015.
Mantan Walikota Blitar itu mengaku, masalah sosial di Jakarta tak hanya itu, namun masih banyak persoalan lain. Diuraikannya mulai dari kemerosotan moral dan akhlak, kriminal, kasus narkoba, pornografi dan KDRT, penculikan dan pelecehan anak, kesenjangan pendidikan dan kesejahteraan, serta kurangnya pemahaman ajaran Islam.
"Karena baiknya Jakarta, baiknya Indonesia," kata Djarot. Ia menambahkan, pihaknya akan berusaha menuntaskan semua persoalan yang dihadapi masyarakat. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita belum bisa memproteksi (menghapus) situs porno. Saya lihat anak saya yang kecil kalau lagi pakai smartphone, saya lihat terus dia nonton apa di youtube, kalau masih biasa, ya tak apa. Tapi, ini yang perlu kita khawatirkan. Ini tanggung jawab kita supaya generasi muda tidak terjerumus," ujar Djarot dalam acara Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah DKI Jakarta, Sabtu, 19 Desember 2015.
