- Foe Peace Simbolon / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Super market Giant di Menteng Huis dituding menjual daging busuk sebanyak 40kg. Temuan itu disampaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, dalam inspeksi mendadak (sidak), Kamis, 17 Desember 2015.
Dari hasil sidak, Pemkot menemukan 40 kilogram daging busuk di Giant Menteng Huis, Menteng, Jakarta Pusat. Puluhan kilo daging tersebut lalu disita dan dimusnahkan.
"Ini sangat mengejutkan, bisa sampai 40 kg daging busuk diperjualbelikan. Pemilik toko langsung kita berikan peringatan keras," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede di Giant Menteng Huis, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Desember 2015.
Namun, melalui surat klarifikiasi yang diterima oleh VIVA.co.id, Minggu, 20 Desember 2015, pihak pengelola Giant Menteng Huis menyampaikan penjelasan atas kasus tersebut.
"Produk yang kami jual masih layak untuk dikonsumsi. Namun kondisi mesin pendingin kami kurang baik sehingga berpengaruh pada tampilan dari produk segar kami," tulis Natalia Lusnita, General Manager CSR dan Coorporate Communication Giant.
Natalia juga menyampaikan, izin yang dicabut bukanlah izin operasional toko, namun sertifikat NKV. Sertifikat ini adalah bukti tertulis yang sah mengenai telah dipenuhinya persyaratan higienitas sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan. Sertifikat ini diperlukan untuk memperoleh KTBD (Kartu Tanda Berjualan Daging).
"Jadi tak benar bahwa izin operasional toko yang dicabut karena peristiwa ini," ujar Natalia menegaskan.
Melalui surat klarifikasi itu pula, Natalia menyampaikan, Giant Menteng Huis sedang dalam proses penutupan. Tanggal 31 Desember 2015, akan menjadi hari terakhir toko tersebut beroperasi.
(mus)
