Ibu Penggugat Rp100 M Tolak Permohonan Maaf Ahok

Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya mau meminta maaf dan mau mengakui kesalahannya terhadap Yusri Isnaeni, ibu penggugat Rp100 miliar.

Namun, Yusri menolak permintaan maaf itu, karena, permintaan maaf dilayangkan Ahok melalui orang suruhannnya. Yusri baru mau memafkaan sang Gubernur jika Ahok datang sendiri dan menyampaikan permintaan maafnya.

"Saya enggak bisa terimalah. Yang minta maaf kok orang lain, sampai saat ini ya cuma satu itu saja telepon minta maaf itu juga nyuruh orang," kata Yusri, Senin, 21 Desember 2015.

Yusri menuturkan, orang suruhan Ahok itu menyampaikan permohonan maaf melalui sambungan telepon dua hari setelah Yusri menggugat Ahok yakni pada Sabtu, 12 Desember 2015.

Nama Yusri mendadak jadi buah bibir setelah nekat melayangkan gugatan sebesar Rp100 miliar kepada Ahok. Gugatan itu dilayangkan Yusri karena sakit hati atas ucapan dan tudingan sebagai 'maling' yang disebutkan Ahok saat Yusri bertemu dan menanyakan cara mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik anaknya.

Yasri menceritakan, ia disebut maling oleh Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta Kamis, 10 Desember 2015. Saat itu, Yasri akan menemui komisi E DPRD DKI. Namun secara tak sengaja bertemu Ahok di tempat itu. Kesempatan bertemu Ahok itu dimanfaatkan Yusri untuk bertanya kepada Ahok terkait sulitnya mencairkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Tapi, bukan jawaban tepat yang didapat Yasri. Ia mengaku malah disebut maling oleh Ahok. "Saya dibilang maling sebanyak tiga kali, sambil ditunjuk jarinya ke wajah saya dengan muka merah," kata Yusri.

Hadapi Ibu Penggugat Rp100 Miliar, Ahok Santai
Yusri Isnaeni

Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini

'Sampai saat ini, saya masih sakit hati dan kesal.'

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016