- @tmcpoldametro
VIVA.co.id - Untuk mencegah aksi brutal para sopir bus Metromini yang menghadang, bus bantuan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mengangkut penumpang dikawal anggota Brimob. Bus sekolah itu beroperasi di Terminal Senen, Jakarta Pusat.
"Untuk mobil yang besar, dikawal dua orang anggota Brimob. Untuk yang kecil satu orang," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Terminal Senen, Laudin Situmorang, Jakarta Pusat, Senin 21 Desember 2015.
Laudin menambahkan, bus-bus sekolah yang dikerahkan di sana, trayeknya sama dengan bus-bus Metromini yang melakukan aksi mogok di Terminal Senen.
"Trayeknya sama dengan Metromini yang mogok. Tidak ada trayek yang tidak ada, jadi ada karena ini," katanya.
Sementara itu, dari pantauan VIVA.co.id, akibat mogoknya para Metromini, kawasan Terminal Senen cukup sepi. Tak terlihat adanya penumpukan penumpang, meskipun tak satu pun terlihat ada bus Metromini yang melintas dan parkir di kantung parkir terminal.
Sebelumnya, sopir Metromini yang tengah menggelar aksi mogok beroperasi nekat menghadang bus-bus sekolah yang dikerahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengangkut penumpang.
Aksi penghadangan itu berlangsung di perempatan jalan Plumpang Ujung sekitar Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara.
Puluhan sopir Metromini menghadang sejumlah bus kuning milik Pemprov DKI yang melintas mengangkut penumpang yang terlantar akibat aksi mogok beroperasi itu.
Tak hanya sekadar menghadang, sopir Metromini itu juga menurunkan paksa penumpang yang ada dalam bus sekolah.
Sayangnya, tak seorang pun petugas Kepolisian yang berusaha mencegah aksi penghadangan itu, meskipun di sekitar lokasi ada beberapa petugas Kepolisian satuan lalu lintas.
(asp)
Peringatan Dishub DKI Agar Pengusaha Metromini Tak Bangkrut
600 bus bantuan siap beroperasi.
