Imbauan Wagub Djarot Jelang Maulid Nabi dan Misa Natal

Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id
- Perayaan Natal tahun ini yang berdekatan dengan peringatan Maulid Nabi diprediksi menimbulkan titik-titik keramaian massa. Umat Muslim dan Nasrani bakal memperingati hari besar keagamaan masing-masing. 

Mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta agar pihak keamanan menjaga tempat-tempat yang mungkin jadi titik pertemuan massa yang merayakan Maulid Nabi dan Misa Natal. 

"Kita harus antisipasi kalau terjadi kondisi yang terjelek. Kita antisipasi ketika mereka selesai melakukan kegiatan, baik saat tabligh akbar dan saat keluar gereja, tanggal 24 massa cair betul, kita harus antisipasi itu. Terus tanggal 25 saat selesai Salat Jumat dan selesai Misa," ujar Djarot dalam Rapat Koordinasi Komunitas Intelejen Daerah di Jakarta, Senin 21 Desember 2015. 

Menurut Djarot, massa seperti itu gampang terprovokasi jika ada orang-orang yang ingin memecah belah dengan isu SARA. Kejadian besar seperti penertiban Metromini dan pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat juga rawan dimaanfaatan untuk membuat gaduh suasana. 
Djarot Ingin Dana 'Tax Amnesty' untuk Infrastruktur DKI

"Kalau ada provokator yang menggunakan ini, ada yang tidak suka, ini bisa membuat kerusuhan," ujar Djarot.
Wagub Djarot: Anak Muda Cari Pokemon Go, Pikirannya Kosong

Untuk itu, dia mengimbau agar warga tidak mudah terpancing dan menjaga suasana damai dalam menjalankan ibadah serta kepercayaan masing-masing.
Tak Lagi Diharapkan Ahok, Wagub Djarot: Amin
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016