Awas, Kejahatan di Jakarta Tahun 2016 Semakin Sadis

37 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
- Polisi memprediksi, tahun 2016 mendatang kejahatan di Ibu Kota akan meningkat dan makin sadis. Hal tersebut lantaran para penjahat konvensional membekali diri dengan senjata api.

Perangkat Pemerintah di Bengkalis Atur Perampokan Dana Desa

"Diperkirakan tren kejahatan akan meningkat di tahun depan dan pelaku lebih sadis. Karena fenomenanya sekarang para pelaku kejahatan konvensional seperti curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang dulunya cuma metik di jalan, sekarang mereka membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, kepada wartawan, Selasa, 22 Desember 2015.
Kabur saat Disidang, Napi Narkoba Ditangkap di Rumah Istri


Krishna juga menyebut, tahun 2016 mendatang, diprediksi banyak pelaku kejahatan yang berasal dari luar Jakarta. Kota Jakarta sebagai pusat perekonomian memang diprediksi menjadi lokasi favorit pelaku kejahatan.


"Banyak pelaku dari daerah tertentu secara nature datang ke Jakarta seperti Palembang, Lampung, Karawang, Serang. Mereka direkrut untuk melakukan kejahatan di Jakarta. Kami prediksi sampai tahun depan Jakarta akan jadi lokasi favorit untuk melakukan kejahatan," ujarnya.


Untuk itu, polisi telah memetakan daerah rawan kejahatan di Ibu Kota. Akan tetapi, dia meminta masyarakat juga turut serta dalam mencegah kejahatan di Ibu kota.


"Tetapi, kami tetap melakukan upaya preventif untuk menekan kejahatan di antaranya dengan mengajak masyarakat untuk jadi 'polisi' bagi dirinya sendiri. Kemudian kita juga punya Babinkamtibmas dan upaya-upaya lain untuk pencegahan," ucapnya.


Di samping itu, polisi juga akan melakukan upaya represif untuk menangkap pelaku kejahatan. Polisi akan mengambil tindakan tegas bagi pelaku kejahatan yang membahayakan nyawa masyarakat dan anggota polisi itu sendiri.


"Tindakan tegas untuk memberikan efek jera karena dari beberapa kasus perampokan, para pelaku cuma dihukum beberapa tahun, kemudian keluar dan melakukan kejahatan lebih sadis lagi. Bahkan, kemarin anggota kita juga ditembak oleh pelaku perampokan di Musi Rawas, Sumsel," kata Krishna. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya