Temuan Mengejutkan BPOM dari Air Isi Ulang

Pemprov DKI Jakarta Akan Tambah Pasokan Air Bersih Pada 2015
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Akses Air Daerah Terpencil Akan Diperbanyak
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan akan melakukan pengawasan terhadap depot air isi ulang. Disinyalir air pengisian ulang yang ditemukan banyak mengandung zat berbahaya.

Kini Limbah Berbahaya Bisa Terdeteksi dengan Alat

Bilamana dikonsumsi air tersebut dalam waktu lama akan berpotensi mengganggu kesehatan tubuh. Seperti diketahui, air yang layak diminum harus melewati beberapa persyaratan kelayakan.
BUMN Ini Ubah Air Limbah Jadi Bersih


Mengingat air merupakan kebutuhan manusia, persyaratan tersebut dapat dilihat dari segi fisik, kimia, dan mikrobiologi. Jika standar tersebut sudah terpenuhi, depot tersebut akan diberikan sertifikat izin dari Dinas Kesehatan tersebut.


Namun banyak beberapa depot yang belum mengantongi izin dari Dinas terkait. Sehingga tidak bisa diketahui kelayakan air isi ulang untuk dikonsumsi.


"Banyak ditemukan air isi ulang yang mengandung cemaran logam dan bakteri. Dimana zat tersebut bila dikonsumsi dapat merusak kesehatan tubuh," ujar

Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparringa saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 22 Desember 2015.


Lebih lanjut dia memaparkan bahwa dalam waktu dekat ini Petugas Balai Besar Pom akan mengawasi dari setiap depot air isi ulang di berbagai daerah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya