Sumber :
- Bayu Januar
VIVA.co.id
- Aksi mogok sejumlah sopir Metromini di Jakarta dinilai akan merugikan mereka sendiri. "Kita paham transportasi di Jakarta itu penting. Kita juga memaklumi aksi tersebut. Tapi akibat aksi itu ruginya ya ke mereka sendiri," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Selasa 22 Desember 2015.
Seharusnya, menurut Sasono, Metromini yang sudah tak lain jalan memang tak mendapat izin jalan. "Metromini tak laik jalan ya tidak jalan. Metromini yang berikan ijin bukan dari Pemerintah pusat, makanya kebijakan itu ya dikembalikan ke yang beri izin," tegas dia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Gulirkan Penghapusan Metromini dari Jakarta
Seharusnya, menurut Sasono, Metromini yang sudah tak lain jalan memang tak mendapat izin jalan. "Metromini tak laik jalan ya tidak jalan. Metromini yang berikan ijin bukan dari Pemerintah pusat, makanya kebijakan itu ya dikembalikan ke yang beri izin," tegas dia.
Baru-baru ini, Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jakarta mengandangkan sejumlah bus Metromini, karena dinilai sudah tak layak jalan digunakan sebagai angkutan umum.
Tak hanya itu seringnya Metromini memakan korban di jalan raya akibat ulah sopir yang ugal-ugalan juga turut menjadi salah satu penyebabnya pencekalan tersebut.
Akibatnya, aksi mogok dilakukan oleh para sopir Metromini di sejumlah terminal tidak dapat dihindarkan. Alasannya demo mogok tersebut sebagai bentuk protes pengusaha Metro Mini kepada pemerintah setempat.
Halaman Selanjutnya
Baru-baru ini, Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jakarta mengandangkan sejumlah bus Metromini, karena dinilai sudah tak layak jalan digunakan sebagai angkutan umum.
