Menguak Sosok Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar

Yusri
Sumber :
  • Bayu Nugraha Januar - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Seorang ibu, warga Koja, Jakarta Utara bernama Yusri Isnaeni nekat menggugat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebesar Rp100 miliar.

Gugatan itu dilayangkan Yusri karena tidak terima dituduh dan disebut maling oleh Ahok saat Yusri menanyakan tentang pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada orang nomor satu di Jakarta.

Siapa sebenarnya Yusri Isnaeni?

Yusri adalah ibu rumah tangga yang tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Mahoni, Gang I, Koja, Jakarta Utara.

Ia merupakan ibu dari dua anak dan warga Jakarta asli karena lahir dan dibesarkan di wilayah itu oleh kedua orang tuanya.

"Saya dari lahir sudah tinggal di sini, dari dulu sama nenek dan kakek," ujar Yusri kepada VIVA.co.id di kediamannya, Selasa, 22 Desember 2015.

Selanjutnya... Janda anak dua...




Janda anak dua

Hadapi Ibu Penggugat Rp100 Miliar, Ahok Santai

Yusri
Suasana di ruma Yusri di Koja

Yusri bukan orang kaya. Ia hanya seorang ibu rumah tangga yang harus membesarkan dua anaknya seorang diri usai bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu.

Ibu Penggugat Rp100 Miliar Kian Yakin Seret Ahok ke Penjara

Selama 32 tahun sejak dilahirkan, Yusri tinggal di rumah berukuran sedang bersama tujuh anggota keluarga lainnya dan kedua anaknya.

Di sela aktivitas sebagai rumah tungga, Yusri juga aktif bergabung di sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang fokus bergerak di bidang pemberantasan narkotik.

"Saya sehari-hari di rumah saja, mengurus anak, mengurus keluarga, kalau nggak ada kegiatan. Kalau ada kegiatan di LSM baru deh saya ikut," ujar Yusri.

Selama ini, untuk membiayai sekolah kedua anaknya, Yusri hanya mengandalkan dana bantuan pemerintah DKI Jakarta melalui program KJP.

Namun, bantuan KJP itu terhenti setelah seorang oknum pedagang perlengkapan sekolah mencairkan dana KJP di salah satu Bank swasta.

"Saya kan nanya justru harusnya beliau (Ahok) terbantu. Kan saya laporin oknum nakal, kenapa malah jadi saya yang kena makian," kata Yusri.

Selanjutnya... Awal gugat Rp100 miliar...



Awal gugat Rp100 miliar

Yusri menggugat Ahok karena merasa nama baiknya telah dicemarkan dan anaknya, berinisial AH (9 tahun), mengalami trauma atas ucapan Ahok.

"Nama baik saya tercemar. Anak saya juga jadi dicemooh di sekolah, dibilang maling sama temannya," kata Yusri.

Yasri menceritakan, ia disebut maling oleh Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta Kamis, 10 Desember 2015.

Saat itu, Yasri akan menemui komisi E DPRD DKI. Namun secara tak sengaja bertemu Ahok di tempat itu. Kesempatan bertemu Ahok itu dimanfaatkan Yusri untuk bertanya kepada Ahok terkait sulitnya mencairkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Tapi, bukan jawaban tepat yang didapat Yasri. Ia mengaku malah disebut maling oleh Ahok.

"Saya dibilang maling sebanyak tiga kali, sambil ditunjuk jarinya ke wajah saya dengan muka merah," kata Yusri. (ase)

Yusri Isnaeni

Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini

'Sampai saat ini, saya masih sakit hati dan kesal.'

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016