Gara-gara Ahok, Anak Ibu Penggugat Rp100 M Jadi Korban Bully

Yusri
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai, ejekan yang dilontarkan teman-teman anak ibu penggugat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok sebesar Rp100 miliar masuk dalam kategori bullying verbal dan psikis.

"Jika teman sekolah anak ibu tersebut berkata 'anak maling' kepada anak Ibu Yusri, itu sudah bisa dikategorikan bullying verbal dan psikis," kata Wakil Ketua KPAI, Susanto, Rabu 23 Desember 2015.

Agar anak Ibu Yusri itu tidak mengalami trauma akibat aksi bullying itu, menurut KPAI, pihak terkait seperti sekolah dan Dinas Pendidikan harus turun tangan.

"Dinas pendidikan dan sekolah harus memastikan tak ada bullying pada anak, termasuk bullying verbal," ujarnya.

Maka dari itu, guna mencegah hal tersebut, Susanto minta tiap-tiap sekolah membangun budaya komunikasi ramah anak.

"Membangun budaya komunikasi ramah anak di sekolah, merupakan urgensi," tuturnya.

Anak penggugat Ahok yang duduk di kelas III Sekolah Dasar Islam Koja tak mau sekolah, karena trauma selalu diejek sebagai anak maling oleh teman-temannya.

Menurut Yusri, semua itu berawal dari perkataan maling yang dilontarkan Ahok, saat ia menanyakan tentang pancairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) sungguh membuat dia dan anaknya dirugikan.

Hadapi Ibu Penggugat Rp100 Miliar, Ahok Santai

(asp)

Yusri Isnaeni

Ibu Penggugat Ahok Rp100 Miliar, Nasibnya Kini

'Sampai saat ini, saya masih sakit hati dan kesal.'

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016